Teks diskusi adalah salah satu jenis teks yang memberikan dua pendapat mengenai suatu hal. Pendapat tersebut tentu ada yang selaras dan juga ada yang bertentangan.
Struktur Teks Diskusi
Teks diskusi memiliki 3 struktur, yaitu:
- Isu.
- Argumen atau pendapat. Terdapat dua argumen, yakni argumen mendukung dan argumen menentang atau menolak.
- Kesimpulan.
Struktur teks diskusi juga bisa menjadi 4 bagian jika kedua argumen disebutkan, yakni argumen mendukung dan argumen menentang (menolak). Jadi, 3 atau 4 struktur ini sama saja.
Ciri-ciri Teks Diskusi
Teks diskusi juga memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut:
- Strukturnya terdiri atas isu, argumen mendukung,argumen menentang, dan simpulan.
- Memuat informasi yang bersifat informatif-argumenatif.
- Ciri kebahasaan teks diskusi menggunakan kata hubung perlawanan (tetapi, sedangkan dan sebagainya).
Jenis Teks Diskusi
Teks diskusi dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Seminar
- Sarasehan
- Simposium
- Diskusi panel
- Kongres
- Muktamar
- Lokakarya
Contoh Berdasarkan Struktur Teks Diskusi
Judul diskusi: Dampak Game Online bagi Para Remaja di Indonesia
Isu
Pada saat ini, para kalangan remaja bahkan anak-anak di Indonesia sudah sangat mengenal yang namanya "Game Online". Game online memang salah satu permainan yang biasa dimainkan di komputer, laptop, tablet, atau bahkan handphone dengan menggunakan koneksi internet. Karena menggunakan koneksi internet, maka permainan ini disebut game online.
Banyak sekali pro dan kontra atas game online ini. Ada sebagian yang beranggapan bahwa game online itu baik-baik saja jika digunakan sebagai sarana hiburan, karena jumlah game online yang tak terbatas. Namun ada juga yang menentang pendapat ini, karena game online sering menyebabkan anak menjadi lupa belajar bahkan ada yang sampai bolos sekolah demi bermain game online.
Argumen mendukung
Di satu sisi, banyak sekali yang mendukung permainan game online ini untuk dimainkan. Terutama para gamers yang ada di negeri ini. Mereka beranggapan, “apa salahnya bermain game? Kan hanya untuk kesenangan semata.” Dan lagi pula anak-anak juga butuh hiburan. Jadi, wajar saja jika para anak-anak di Indonesia senang sekali memainkan game online. Beberapa game online juga ada yang bersifat edukatif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kecerdasan anak.
Argumen menentang
Namun, di sisi lain game online juga memberikan dampak negatif sehingga banyak sekali orang-orang khususnya para orang tua yang melarang anaknya bermain game online dengan alasan karena dapat menyebabkan anak menjadi malas/lupa belajar sehingga sekolah mereka terganggu. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang rela membolos sekolah hanya karena bermain game online di warnet. tentunya ini kan membuat mereka menjadi ketinggalan pelajaran.
Selain itu, saat ini game yang berbau kekerasan sudah dianggap sebagai game yang tidak layak untuk dimainkan oleh remaja. Game yang didukung hanya game yang bersifat produktif atau game yang mendorong remaja untuk berpikiran positif, atau game yang diciptakan untuk mengasah kemampuan.
Simpulan
Sisi positif dan negatif itu pasti ada, game online memang tidak mungkin dilarang, namun dengan memilih game yang tepat untuk dimainkan, secara otomatis akan mendorong remaja untuk lebih kreatif dan produktif.
Demikian artikel tentang teks diskusi ini. Pada pembahasan materi pelajaran berikutnya saya akan hadir dengan materi pelajaran lainnya yang bisa kalian jadikan sebagai sumber referensi dalam mencari bahan untuk tugas sekolah.
sumber: http://adykenzie.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar